Menyimak merupakan kegiatan berbahasa yang sangat penting bagi anak usia dini. Setelah mendengar dan memahami suatu kalimat, anak akan menyerap informasi yang terkait dengan bahasa, tujuan, dan ekspresi dalam proses komunikasi. Ketika mampu mendapatkan informasi dengan tepat, anak memiliki kemampuan menyimak yang baik. Selanjutnya, informasi tersebut akan diolah dalam pikiran anak. Fungsi menyimak untuk anak sendiri yaitu dapat menjadi dasar belajar bahasa, penunjang kemampuan bahasa tulis dan bahasa lainnya, memperbanyak perbendaharaan dan kosa kata, dan menambah wawasan anak dari informasi yang didengarnya.
Salah seorang mahasiswa Departemen PAUD Universitas Negeri Malang yaitu Qothrun Nada Airlia melakukan observasi di TK ABA 39 Malang yang hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 63,3% anak hanya mampu mengulangi kalimat sederhana, masih belum bisa menyampaikan kembali alur cerita yang didengar, dan tidak memahami apa yang dijelaskan oleh guru. Hal tersebut menarik perhatian Nada, sehingga Nada melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Tayangan Animasi Riko The Series Terhadap Kemampuan Menyimak Anak Usia 5-6 Tahun di TK ABA 39 Malang”.
Hasil penelitian Nada dipaparkan pada hari Kamis (2/1) di Gedung D4 ruang 306 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Nada berhasil memaparkan hasil penelitiannya dengan baik dan penuh percaya diri di hadapan dosen penguji yaitu Ibu Dr. Eny Nur Aisyah, S.Pd.I. M.Pd serta dosen pembimbing 1 dan 2 yaitu Bapak Drs. Tomas Iriyanto, S.Pd. M.Pd dan Ibu Wuri Astuti, S.Pd. M.Pd. Penelitian Nada bertujuan untuk meneliti efektivitas tayangan animasi Riko The Series dalam mengembangkan kemampuan menyimak pada anak-anak usia 5-6 tahun.
Penelitian Nada menggunakan metode eksperimen kuantitatif untuk mengukur kemampuan menyimak anak sebelum dan setelah menonton “Riko The Series”. Hasil pretest menunjukkan rata-rata kemampuan menyimak anak masih kurang dengan rata-rata nilai 4,77. Namun, setelah diberikan perlakuan penayangan “Riko The Series”, rata-rata nilai postest meningkat signifikan menjadi 7,07. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa “Tayangan animasi Riko The Series efektif dalam meningkatkan kemampuan menyimak anak”, jelas Nada.
Dengan demikian, diharapkan melalui penelitian Nada dapat dijadikan inspirasi bagi pendidik maupun orang tua dalam meningkatkan kemampuan menyimak anak. Selain itu, penelitian ini merekomendasikan agar pihak sekolah dan pendidik anak usia dini dapat memanfaatkan tayangan animasi yang menarik untuk meningkatkan kemampuan menyimak anak. Dalam hal ini Departemen PAUD UM juga mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) ke- 4 yaitu pendidikan berkualitas.
Pewarta: FAM – Humas Departemen PAUD