Menyadari bahwa pendidikan merupakan hak setiap anak, Tim Pengabdian Masyarakat Departemen PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan kegiatan di TK Al Fadholi Kota Malang pada tanggal 9 Juli 2024. Kegiatan ini berfokus pada implementasi intervensi dini anak yang mengalami diskalkulia, sejalan dengan komitmen untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas.

Dipimpin oleh Ketua Pelaksana Drs. Tomas Iriyanto, S.Pd., M.Pd., tim yang terdiri dari Dr. Ahmad Samawi, M.Hum., Nur Anisa, M.Pd., dan Dr. Eny Nur Aisyah, S.Pd.I., M.Pd., ini menggandeng segenap guru TK Al-Fadholi dan lingkungan gugus KKG guru setempat. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Sekolah TK Al Fadholi.

Diskalkulia adalah gangguan belajar matematika yang memengaruhi kemampuan numerik dan aritmatik individu. Intervensi dini sangatlah penting untuk membantu anak-anak dengan diskalkulia mengembangkan keterampilan matematika mereka dan mencapai potensi penuh mereka.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan kembali bahwa pendidikan merupakan hak setiap anak, termasuk anak-anak dengan diskalkulia. Dengan membekali guru pengetahuan dan keterampilan yang tepat, kita dapat membantu mereka dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan inklusif bagi semua anak,” ujar Drs. Tomas Iriyanto, S.Pd., M.Pd.

Gambar 1. Penyampaian Materi kepada Peserta Pelatihan.

Kegiatan ini selaras dengan SDGs 4 tentang Pendidikan Berkualitas, namun juga berkontribusi pada pencapaian SDGs lainnya, seperti SDG 10 tentang Mengurangi Ketimpangan, dan SDG 11 tentang Kota dan Permukiman Berkelanjutan. Dengan meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak dengan diskalkulia, kita dapat membantu mereka untuk keluar dari siklus kemiskinan dan membangun masa depan yang lebih cerah.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para guru TK Al-Fadholi dan lingkungan gugus KKG guru setempat. Mereka merasa mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat mereka terapkan dalam praktik mengajar mereka. Telihat peserta pelatihan sangat antusias bertanya dan sharing pengelaman mereka menghadapai anak-anak dengan berbagai kesulitan belajar. Peserta dengan penuh semangat mengikuti penyampaian materi dari tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat.

Gambar 2. Antusiasme Peserta dalam Mengikuti Pelatihan

Perwakilah guru, Linda Siswati, S.Pd menyatakan “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami para guru. Kami mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan baru tentang cara menangani anak-anak dengan diskalkulia. Kami yakin bahwa ilmu yang kami dapatkan ini akan membantu kami dalam memberikan layanan pendidikan yang lebih baik kepada anak-anak,” ujar salah satu peserta kegiatan.

Tim Pengabdian Masyarakat UM berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Mereka berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi model bagi lembaga pendidikan lainnya dalam meningkatkan profesionalisme guru dan memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada semua anak, termasuk anak-anak dengan diskalkulia.

Mari bersama-sama wujudkan pendidikan berkualitas untuk semua anak demi masa depan bangsa yang lebih cerah!

Pewarta: FA – Humas Departemen PAUD