MALANG – Ketika berbicara tentang kreativitas mahasiswa, mahasiswi Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Universitas Negeri Malang (UM) tidak ingin ketinggalan. Di tengah kegembiraan acara Panggung Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UM, sebuah stand bernama MAKOA berhasil mencuri perhatian banyak mata.

MAKOA, yang merupakan akronim dari “Mahasiswa Koperasi Anak Usia Dini”, menawarkan aneka makanan ringan, minuman segar, dan jajanan lainnya. Namun, yang membuat stand ini berbeda adalah pendekatan edukatif yang mereka bawa, sejalan dengan latar belakang akademik mereka sebagai mahasiswi PAUD.

Dengan desain stand yang menarik dan penuh warna, MAKOA tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga mengedukasi konsumen mengenai aspek-aspek nutrisi dari apa yang mereka konsumsi. Setiap item di stand ini dilengkapi dengan informasi gizi yang memudahkan pengunjung untuk memilih camilan sehat.

 

Mahasiswi PAUD sedang mnawarkan produk ke mahasiswa baru

“Konsep kami adalah menggabungkan bisnis dengan edukasi. Melalui MAKOA, kami ingin memperlihatkan bahwa pendidikan anak usia dini bisa diintegrasikan dalam banyak aspek kehidupan, termasuk dalam dunia bisnis,” ungkap Viona Wahyu, salah satu inisiator stand MAKOA.

Salah satu daya tarik lain dari stand ini adalah cara mereka mengemas produk. Menggunakan bahan ramah lingkungan, MAKOA berkomitmen untuk mendukung gerakan keberlanjutan dan pengurangan sampah plastik. Ini menunjukkan bahwa para mahasiswi PAUD juga memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi.

Antusiasme pengunjung PKKMB tampak jelas saat mereka berkerumun di stand MAKOA. Selain mendapatkan camilan lezat, mereka juga mendapat pelajaran berharga tentang pentingnya konsumsi makanan yang seimbang dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Dengan kreativitas dan dedikasinya, mahasiswi PAUD UM melalui MAKOA menunjukkan bahwa pendidikan dan kewirausahaan bisa berjalan seiring, dan mereka siap untuk menjadi perubahan positif di masyarakat dengan cara yang inovatif.