Sebuah penelitian terbaru dari mahasiswa Departemen PAUD Universitas Negeri Malang yaitu Rifni Ainil Hawa yang melakukan penelitian  menarik dengan judul “Persepsi Generasi Z Laki-laki tentang Parenting di Kecamatan Tumpang”. Penelitian Rifni mengungkap persepsi generasi Z laki-laki di Kecamatan Tumpang terhadap peran ayah dalam pengasuhan anak. Tujuan penelitian Rifni adalah untuk mengetahui  persepsi generasi Z laki-laki mengenai pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak dan pola asuh yang dominan akan diterapkan saat menjadi orang tua nanti.

Hasil penelitian Rifni telah sukses dipresentasikan di hadapan dosen penguji yaitu Bapak Dr. Yudithia Dian Putra, M.Pd. M.M serta dihadapan dosen pembimbing 1 dan 2 yaitu Bapak Dr. H. Ahmad Samawi, M.Hum dan Ibu Rosyi Damayani Twinsari M, M.Pd pada hari Jumat (9/8) di Gedung D6 ruang 401 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Rifni memaparkan hasil penelitiannya dengan sangat baik dan penuh percaya diri.

Penelitian Rifni melibatkan 100 responden generasi Z laki-laki di Kecamatan Tumpang.  Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan skala Likert dan dianalisis menggunakan teknik persentase.  Rifni menjelaskan hasil penelitiannya menunjukkan bahwa “Sebagian besar responden (95%) memahami bahwa peran ayah tidak hanya sebatas tanggung jawab ibu saja.  Mereka juga menyadari pentingnya keterlibatan ayah dalam pertumbuhan anak. Kemudian, mayoritas responden cenderung memilih pola asuh demokratis sebagai pola asuh yang akan mereka terapkan kelak saat menjadi ayah”, jelas Rifni.

Penelitian ini didasarkan pada latar belakang yang mjmasih banyaknya pernikahan dini di Kecamatan Tumpang dan tingginya fenomena fatherless di Indonesia. Rifni menyimpulkan bahwa pemahaman generasi Z laki-laki di Tumpang terhadap pengasuhan anak tergolong tinggi. Sebagian besar responden sudah memahami betapa pentingnya peran ayah dalam  pengasuhan anak serta sebagian responden generasi muda terlihat lebih siap dan bertanggung jawab dalam membina keluarga.

Dengan demikian, diharapkan melalui penelitian Rifni dapat dijadikan inspirasi dan rekomendasi dalam peningkatan pengetahuan dan kesadaran laki-laki untuk lebih terlibat dalam proses pengasuhan anak, agar kedepannya dapat meningkatkan kualitas anak sebagai generasi penerus bangsa. Dalam hal ini Departemen PAUD UM juga mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) ke- 4 yaitu pendidikan berkualitas.

Pewarta: FAM – Humas Departemen PAUD