Pendidikan anak usia dini merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa. Dalam dunia yang semakin dinamis, penting bagi pendidik untuk memiliki wawasan kebangsaan yang kuat agar dapat menanamkan nilai-nilai persatuan, keberagaman, dan cinta tanah air kepada anak sejak dini. Untuk mendukung tujuan tersebut, salah satu dosen Departemen PAUD Universitas Negeri Malang (UM) menjadi narasumber dalam kegiatan “Festival Guru” (19/2). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan kompetensi guru PAUD dalam mendidik anak-anak dengan perspektif kebangsaan yang kuat.

Festival Guru ini merupakan program tahunan PKG PAUD Kec.Sukun yang diikuti oleh 130 pendidik PAUD di Kecamatan Sukun. Tahun ini, acara menghadirkan narasumber Dr. Pramono, S.Pd., M.Or., yang membawakan materi berjudul “Pengintegrasian Wawasan Kebangsaan dalam Pembelajaran PAUD”. Dalam penjelasannya, beliau menekankan pentingnya pendidikan karakter berbasis kebangsaan sejak dini guna membentuk generasi yang memiliki rasa cinta tanah air, toleransi, dan sikap inklusif.

“Kita sebagai pendidik memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada anak-anak sejak usia dini. Dengan membiasakan mereka mengenal budaya, keberagaman, dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari, kita sedang mempersiapkan generasi yang berkarakter kuat dan siap menghadapi tantangan global,” ungkapnya dalam sesi pemaparan materi.

Kegiatan ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan keempat, yaitu Pendidikan Berkualitas (Quality Education). Dengan memberikan pelatihan dan wawasan kepada pendidik, diharapkan mutu pendidikan anak usia dini dapat meningkat, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan berkeadilan. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung tujuan keenam belas yaitu SDGs terkait Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat (Peace, Justice, and Strong Institutions) dengan menanamkan nilai-nilai demokrasi dan kebangsaan sejak usia dini.

Acara berlangsung dengan penuh antusias dari seluruh.  Para peserta mengungkapkan apresiasi mereka atas materi dan wawasan yang diberikan. Acara ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin untuk terus mendukung pengembangan kompetensi guru PAUD dalam membangun generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan.

Dengan adanya kegiatan seperti Festival Guru, dunia pendidikan PAUD semakin berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih cerdas, toleran, dan berdaya saing tinggi, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.

Pewarta: RDN – Humas Departemen PAUD