Program Studi S2 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Universitas Negeri Malang menggelar seminar Internasional dengan tema Challenges Of Early Childhood Sex And Character Education yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 7 Mei 2024 ini bertempat di di Aula Gedung GKB A19 Lantai 9. Kegiatan seminar internasional ini diselenggarakan secara daring maupun luring.
Seminar Internasional ini dihadiri langsung oleh Ketua Pembina PERPAUDI sekaligus menjabat sebagai Kaprodi S2 PAUD Universitas Negeri Malang, Bapak Prof. Dr. H. Imron Arifin, M.Pd yang juga menjadi salah satu pembicara. Ketua Departemen PAUD Universitas Negeri Malang yaitu Bapak Dr. Pramono, S.Pd., M.Or., para Dosen PAUD Universitas Negeri Malang, serta mahasiswa-mahasiswi PAUD Universitas Negeri Malang maupun di luar Universitas Negeri Malang jenjang S1 dan S2 juga turut hadir memeriahkan kegiatan seminar tersebut.
Dalam sesi pembukaan seminar internasional Ketua Pelaksana Ibu Diana Rahmawati, S.Pd dengan antusias menyambut para pemateri yang luar biasa dari berbagai negara yang membawa perspektif unik dan pengalaman dalam bidang pendidikan anak usia dini. Ibu Diana menyampaikan bahwa “Sangat penting untuk mendiskusikan atau memberikan pemahaman mengenai pendidikan seks dan karakter anak usia dini dalam konteks global yang semakin kompleks”, ujarnya.
Pemateri pertama yaitu Ibu Dr. Zakiah Mohamad Ashari selaku Koordinator Program Magister Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Teknologi Malaysia memberikan materi yang luar biasa dengan judul “Issues and Challenges of Early Childhood Sex Education in Malaysia”, bahwa “Permasalahan seputar pendidikan seks anak usia dini sangatlah kompleks dan beragam. Sex digambarkan perilaku yang tidak baik dan tidak diterima di budaya masyarakat, sehingga pemahaman tentang seksualitas perlu diterapkan atau diajarkan sejak anak usia dini”, jelasnya.
Kemudian pemateri kedua Bapak Prof. Dr. H. Imron Arifin, M.Pd menyampaikan materi yang tidak kalah menarik yaitu tentang “Building Foundation; The Crucial Role Of Early Childhood Sex Education and Character Development In Indonesia”, dimana pendidikan seks dan pengembangan karakter anak usia dini menjadi peran penting untuk mengajarkan kesadaran dan memberikan informasi tentang problem-problem sejak dini.
Sementara itu, pemateri ketiga Ibu Vicky Nastasha, S.Pd, S.Sos yang merupakan CEO dan Founder Pro Familie/ Guru TK di Jerman, Konsultan Mengasuh Anak, dan Spesialis ADHD menyampaikan materi yang juga luar biasa tentang “Sex Education and Character in Early Childhood”. Dimana di Jerman kebebasan hak manusia diutamakan, sehingga pendidikan di Jerman menekankan perlunya pendidikan seks yang komprehensif pada anak usia dini untuk memberikan pemahaman anak-anak dengan pengetahuan dan keterampilan untuk membuat keputusan yang berdasarkan informasi tentang tubuh dan informasi pendidikan seks sekaligus membahas tantangan dalam mengatasi norma budaya dan nilai yang beragam tentang seksualitas dalam masyarakat.
Penyampaian materi dari para narasumber benar-benar sangat luar biasa sehingga peserta seminar internasional sangat antusias menyimak pemaparan materi yang telah disampaikan dari awal hingga akhir. Diharapkan melalui kegiatan seminar internasional ini dapat dijadikan inspirasi dan luasnya wawasan peserta seminar tentang pentingnya memberikan pemahaman pendidikan seks dan karakter dengan cara yang tepat pada anak sejak dini demi menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, aman, dan memberdayakan bagi anak-anak, sehingga menjadi generasi mendatang yang lebih baik.
Pewarta: Fingkan Arysta Moca – Humas Departemen PAUD